Senin, 02 Mei 2011

i love accoustic


Beberapa hari ini saya tidak henti mendengarkan Demi Lovanto -This Is Me  . Sebuah lagu Pop accoustic, dan entah apa lagi.. Sebuah band atau solo yang senantiasa membuat saya jatuh cinta. Mereka bernyanyi dalam bahasa yang tidak saya mengerti. Namun dengan pemahaman saya sendiri saya dapat menikmati musik dan harmonisasi yang mereka buat.
Memang inilah keajaiban musik, emosi yang disampaikan begitu merasuk dalam saya. Entah bagaimana caranya, karena secara lirik saya sama sekali tidak mengerti! namun setelah bertanya dengan om google translate sedikit agak tau apa yang disampaikan. Mungkin aja ketika saya ikuti alunan nada accoustiknya ternyata mereka lagi ngomongin dirinya sendiri? Saya sungguh heran.. Bagaimana ini semua bisa terjadi dan membuat saya sendiri merinding tiap kali mendengarkan lagu lagu yang berbau accoustic
Sama hal nya mungkin dengan Avril Lavigne. Berapa banyak sih orang yang ngerti apa yang dinyanyiin sama dia? Tapi kita sebagai yang denger bisa ikut merasa sedih, merasa galau, dan merasa bahagia. Coba kalian tanya sendiri sama diri kalian kenapa bisa sampai begini?
Semua hal ini tidak memerlukan penjelasan dan jawaban, yang kita perlukan adalah kita mengerti akan diri kita sendiri dan semua emosi yang tertumpah ketika kita menyerah pada harmonisasi nada. Menyerahlah kepada itu semua. Maka dengan perasaan nihil kita akan menjadi orang yang sangat terbuka.
Kenikmatan yang tertinggi adalah ketika kita melepas semua persepsi tentang apa yang baik dan tidak sesuai. Kadang pemahaman kita akan sesuatu yang sering menjebak kita hingga kita menutup diri untuk hal hal baru diluar kebiasaan kita. Kita menjadi korban atas kepicikan pikiran kita sendiri.
Namun cobalah berjalan ke tempat yang tidak kita mengerti. Sebuah keadaan dimana kita tidak tahu apa apa. Tempat dimana kita adalah nol. Maka dari situ kita bisa berjalan tanpa arah. Tanpa akhir yang bisa ditebak..